D Kemalawati
andai kau kembalikan bubuk kopi pada bijinya
menggantungkan pada tangkai dahannya
diantara lebat daun yang bungkam
apa mungkin kau kembalikan
aroma yang terlanjur mengepul
di atas cangkir tak bertutup
melayang di awan petang
yang lengang
kukatakan padamu
kembalilah pada kehendak air mendidih
yang mengenali waktu kapan
uapnya menghantar basah
ke wajah kita yang lengah tengadah
seandainya pun kau kembalikan biji kopi pada tangkainya
tak jua kutemukan aromanya kembali
karena kau pun serupa awan di antara langit kelam
sehitam kopi menghitamkan hatiku
Banda Aceh, 8 Februari 2011
apik banget,..
BalasHapus