D Kemalawati
menjauh
kau tetap camar di lidah ombak
menjemput kesunyian bibir pantai
tak usai menyeruput sangsai
di ketiak malam
kau jerang setumpuk awan
untuk secangkir kopi
yang terlanjur karam
tak ada lipatan kelambu
di kamar semesta
ranjang ombak tak beriak
di langit tombak isakku kau tolak
Banda Aceh, 08-01-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar