D Kemalawati
pagi dayang hati
kutinggalkan peraduan dan hangat kelambu
seteguk kopi mengapung dalam redup degup
pahit sisa mimpi kubawa telusuri hari
pagi kuda sembrani
dalam kabut kudaki bukit-bukit
di lereng batu wajahmu membeku
kupahat wajahku di bahumu
derak ranting menjadi saksi
kau matahariku
pagi langit biru
kubilas awan kelabu di pucuk kawah abu
tanpa meredam birahi kepundam
kujelang siang garang bersama sujud ilalang
Banda Aceh, 28 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar