Senin, 28 Februari 2011

Puisi-puisi D Kemalawati Dalam Antologi 'Tanah Pilih' (TSI I Jambi, 2008)

D Kemalawati

PENARI

begitu lama engkau menari
sejak rapai ditabuhkan
lalu lewat ruang sisamu yang himpit
kau kirim berpucuk rencong
ke gampong-gampong malam yang pucat

kau juga tiupkan do da idi
pada sanggul pengantin yang subur
lalu sepanjang persalinan
kau biarkan bara menggeliat punggungnya

sebagai penonton yang luka kalap
dalam kuyup air raya
lalu menggenangi hujan
di liat  lumpur
gagap aku mengikuti gemulaimu

Banda Aceh, Juni 2006


D Kemalawati
SEUDATI

Lupakan hikayat tua itu
disini kabut masih berdiri
pemetik jari masih menari

Banda Aceh, 20 April 2006

*Seudati, nama tarian Aceh yang dimainkan oleh 
lelaki mengandalkan syair dan petikan jari

D Kemalawati
KETIKA KARTINI BERKUNJUNG KE ACEH

Ia memakai kebaya ungu
sanggul melati dan selop berhak tinggi
di tangannya pena emas dan sehelai perangko

ia mengajak Cut Nyak Dien semeja di pendapa
dari belantara Cut Nyak mengirim aba-aba
ia butuh senjata menikam serigala

Banda Aceh, 21 April 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar